Smartfren Rilis Dua Modem Wi-Fi 4G LTE Tanpa CDMA

Setelah meluncurkan lima ponsel pintar 4G LTE, perusahaan telekomunikasi Smartfren kini juga meluncurkan dua modem portabel atau populer disebut mobile Wi-Fi router (MiFi) yang mendukung koneksi 4G LTE namun tidak mendukung jaringan CDMA.

Dua produk itu diberi nama Andromax M2P buatan Huawei dan Andromax M2Y buatan Haier. Keduanya dihargai Rp 400 ribu dan siap dipasarkan sebanyak 1 juta perangkat.

Hal yang membedakan antara keduanya adalah pembekalan kapasitas baterai, di mana Andromax M2P dibekali kapasitas 1.500 mAh dan Andromax M2Y sebesar 2.000 mAh. Andromax M2Y juga dibekali slot kartu memori eksternal MicroSD hingga 32 GB.





Head of Device Planning and Management Smartfren Telecom, Sukaca Purwokardjono mengatakan, secara teori kecepatan dua MiFi ini bisa tembus 100 Mbps karena telah mengadopsi teknologi LTE Cat4 atau kategori empat.


"Satu MiFi dapat terkoneksi dengan 32 perangkat secara bersamaan, baik komputer, ponsel pintar, dan tablet," kata Sukaca dalam acara peluncuran Smartfren Andromax MiFi 4G LTE di Bali, Jumat (19/6).

Sukaca menjelaskan kedua MiFi mendukung standar pengantaran data Time Division Duplex (TDD) di spektrum 2.300 MHz dan Frequency Division Duplex (FDD) di spektrum 850 MHz. Perangkat ini dikunci agar tidak bisa memakai kartu SIM dari operator lain.

Sayangnya, Smartfren merancang agar kedua produk tersebut tidak mendukung CDMA karena mereka melakukan penghematan cip yang dibekali pada perangkat ini. "Kalau kami tambahkan cip antena yang mendukung CDMA, harganya tidak bisa Rp 400 ribu, mungkin bisa Rp 600 ribu," jelas Sukaca.

Jaringan CDMA Smartfren bakal difokuskan untuk layanan telepon (voice) dan pesan teks (SMS), namun masih akan dimanfaatkan untuk layanan data (Internet) bagi pelanggan yang memakai ponsel pintar lawas. Sementara teknologi 4G LTE fokus melayani Internet.

Berbeda dengan paket Internet ponsel pintar, untuk paket Internet perangkat MiFi ini disediakan isi ulang pulsa sebesar Rp 100 ribu untuk kuota 19 GB per bulan.

Perusahaan akan menjual perangkat MiFi mulai hari ini di kawasan tengah dan timur Indonesia yang sementara memakai jaringan uji coba 4G LTE Smartfren. Anak usaha kelompok bisnis Sinar Mas ini rencananya baru resmi mengkomersialkan layanan 4G LTE pada semester kedua 2015.

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

UNIVERSITAS GUNADARMA

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

UU Nomer 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Menimbang isi tentang UU No. 19 tahun 2002 Bagian Keenam Hak Cipta atas Potret Pasal 19 (1) Untuk memperbanyak atau mengumumkan Ciptaann...

Followers


Recent Comments