Dampak Teknologi dalam sosialisasi
Sering kita mendengar teknologi sering di kaitkan dengan internet. Internet merupakan bagian dari teknologi informasi dan komunikasi. Kita sering melupakan bahwa remaja sangat membutuhkan perhatian dari orang di sekitarnya terutama lingkungan terkecil yaitu keluarga. Banyak remaja menceritakan permasalahannya (curhat) kepada teman-temannya di sebabkan orang tua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Jika teman tempat mereka curhat remaja yang senasib dengannya maka akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Untuk itu sebagai orang tua luangkan waktu untuk mereka. Pengaruh teknologi terhadap sosialisasi dan komunikasi pada remaja :
Speed-dominated culture dimana seorang remaja tidak sabar untuk mendapatkan respon dari lawan bicaranya contoh OL (online) seperti facebook, BBM dll
Screen culture dimana remaja sering menghabiskan sebagian besar hari mereka di depan satu layar contoh komputer, tablet, HP dll
Information culture dimana remaja sekarang di rumah bisa memiliki akses langsung ke informasi dengan menggunakan internet
Communication culture dimana remaja telah membuat komunikasi secara instan dan setiap saat bisa terhubung melalui internet dan HP
Dari sekian teknologi komunikasi yang ada, khususnya teknologi cyber maupun digital yang kini sedang marak, ternyata berdampak positif bagi kehidupan manusia. Berdasarkan kelebihannya, yakni ketika kita harus menghubungi seseorang yang sedang berada jauh dari jangkauan kita, dengan menggunakan teknologi komunikasi saat ini, komunikasi dapat berlangsung dengan mudahnya, informasi pun dapat diterima dengan mudahnya. Dampak positif dari teknologi komunikasi saat ini diantaranya komunikasi dan penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan mudah, teknologi komunikasi yang digunakan lebih praktis dan fleksibel.
Tentu saja komunikasi dan penyebaran informasi dapat berlangsung lebih cepat dan mudah. Mari kita lihat realitas kehidupan manusia saat ini, ketika seorang ibu pergi ke sebuah tempat perbelanjaan dan anaknya minta dibelikan sepatu yang sesuai dengan keinginannya, si ibu dapat memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada. Dengan cara mengirimkan foto model-model sepatu yang ada di toko kepada si anak lewat BBM (Blackberry Message). Si anak dapat melihat dan memilih lewat foto yang dikirimkan, tanpa harus ikut berada di toko secara langsung. Komunikasi dapat berjalan sebegitu praktisnya.
Namun, ternyata teknologi komunikasi tidak hanya memiliki dampak positif, ia juga memiliki dampak negatif. Diantaranya kesenjangan digital dan kurangnya sosialisasi di masyarakat. Kesenjangan digital mempunyai arti sebagai kesenjangan (gap) antara individu, rumah tangga, bisnis, (atau kelompok masyarakat) dan area geografis pada tingkat sosial ekonomi yang berbeda dalam hal kesempatan atas akses teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and communication technologies/ ICT) atau telematika dan penggunaan internet untuk beragam aktivitas. Kesenjangan digital akan dibahas lebih jelas pada artikel selanjutnya. Selanjutnya, kita menjadi kurang dalam hal sosialisasi. Sebelum perkembangan teknologi komunikasi sepesat ini, orang sangat sering bertemu, menyapa orang di sekitarnya secara langsung. Bahkan dengan yang berada di tempat yang jauh sekalipun, orang akan mengusahakan dirinya untuk dapat pergi ke tempat yang dituju. Berbeda halnya setelah teknologi komunikasi berkembang pesat. Orang menjadi malas untuk bersosialisasi secara langsung, menyapa orang lain cukup lewat facebook, memberi kabar cukup lewat twitter, memberikan informasi cukup melalui e-mail.
Contoh kasus nyata, seperti ketika terjadi kasus bencana banjir di Soreang beberapa waktu lalu. Ketika banyak orang mengucapkan bela sungkawa dan memberikan semangat melalui situs jejaring sosial twitter. Seorang mahasiswa yang tinggal di Bandung menanyakan kabar dan memberikan semangat kepada rekannya yang tinggal di Soreang. Jelas disini sosialisasi tidak berjalan dengan baik. Ia mengetahui kabar bencana tersebut melalui berita di internet, lalu sekedar memberikan ucapan kepada rekannya melalui twitter dan memberitahukan berita ini kepada orang-orang terdekatnya melalui broadcast message di BBM. Padahal, ia dapat melakukan itu semua dengan cara bertemu langsung, melihat, dan memberikan bantuan langsung. Bukannya membaca berita tersebut di media internet, yang memiliki banyak sumber. Data yang diberikan pun memiliki perbedaan antara media yang satu dengan yang lainnya. Betapa teknologi informasi masa kini dapat menghapuskan nilai-nilai sosial di masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar