Google Project Aura


Google mengumumkan bahwa divisi Google Glass kini bergabung dalam divisi yang disebut Proyek Aura. Selama ini Divisi Google Glass merupakan divisi yang terpisah, tidak menjadi perusahaan sendiri di Alphabet Group, induk dari Google. Selain bekerja untuk versi mendatang dari Google Glass, Proyek Aura juga akan mencoba mempercepat pengembangan teknologi pada piranti sandang Google lainnya.

Ivy Ross yang mengepalai tim Proyek Aura, mempertanggungjawabkan proyek dan kerja timnya  ke Tony Fadell, kepala Nest, yang memiliki tugas sebagai pengawas umum proyek. Dalam berita terkait, Amazon telah mem-PHK beberapa insinyur dari perusahaan Lab126, setelah Amazon mengakui bahwa divisi mobile mereka dianggap kurang berhasil. Setidaknya tiga orang ahli dari Amazon telah direkrut ke Proyek Aura. Hal ini diketahui dari profil LinkedIn mereka.



Setelah periode sunyi uji coba beta tertutup, Google Glass dulu diluncurkan pada sejumlah terbatas pengembang dan pengguna dengan banderol $1.500. Januari tahun ini, program percobaan dan penjualan perangkat itu dihentikan.
Aura bahkan kemungkinan sudah beredar saat ini. menurut Wall Street Journal, Google secara diam-diam mendistribusikan versi terbaru ini untuk perusahaan-perusahaan di bidang pelayanan kesehatan, manufaktur, dan industri energi. Menurut laporan tersebut, kemungkinan versi konsumennya telah ada, namun baru akan siap diedarkan tahun depan. Selain itu, produk tersebut akan sangat jauh berbeda dengan Glass.

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

UNIVERSITAS GUNADARMA

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

UU Nomer 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Menimbang isi tentang UU No. 19 tahun 2002 Bagian Keenam Hak Cipta atas Potret Pasal 19 (1) Untuk memperbanyak atau mengumumkan Ciptaann...

Followers


Recent Comments