NASA dan beberapa perusahaan swasta lainnya berusaha keras agar Planet Mars benar-benar bisa ditempati oleh manusia. Habitat manusia di Mars memang sudah dilakukan dengan baik dalam beberapa film Hollywood, namun masih jauh dari kenyataan yang sebenarnya.

Untuk mewujudkannya, Unites States Congress ingin membantu NASA mewujudkan tujuan ini dengan memberikan kucuran dana sebesar 55 juta dollar. Seperti dilansir dari Uber Gizmo, uang Rp 765 miliar ini akan digunakan untuk membangun habitat berupa rumah untuk astronot di Planet Mars pada tahun 2018.

NASA mempunyai waktu sekitar 2 tahun lagi untuk membuat prototype dan modul hunian. Pihak United States Congress juga akan memantau dan menunggu perkembangan yang dilakukan oleh NASA setelah 6 bulan proyek ini berlangsung. Sehingga, NASA memang tidak harus bekerja lebih keras lagi.

Bukan hanya NASA, ada perusahaan swasta juga yaitu Bigelow Aerospace dan Boeing untuk mengembangkan habitat di luar angkasa. Apakah NASA bisa memenuhi batas waktu hingga tahun 2018 untuk prototipe yang direncanakan?

Internet Explorer memang sudah tidak ada gaungnya lagi. Setelah browser keren mulai bermunculan, seperti Mozilla Firefox, Chrome, atau UC Browser, keberadaan Internet Explorer seakan tak ada lagi gunanya.

Karena sudah tenggelam, Internet Explorer versi 8, 9, dan 10 mencapai akhir kehidupan pada hari Selasa minggu depan. Seperti dilansir dari The Next Web, pada tanggal 12 Januari 2016 nanti, Internet Explorer 8, 9, dan 10 milik Microsoft ini resmi akan dilepas oleh Microsoft sendiri.


Pada tanggal tersebut akan ada sebuah patch untuk pengguna Internet Explorer agar mereka mengupgrade ke browser modern, seperti Internet Explorer versi 10 ke atas.


Namun bukan berarti tidak bisa digunakan lagi. Internet Explorer versi lama masih bisa digunakan, tetapi tidak akan menerima keamanan lebih atau upgrade fitur-fitur baru, yang berarti penggunanya akan rentan virus dan hacker.


Sebenarnya ini bukan berita yang mengejutkan, mengingat Microsoft telah mengumumkan sejak Agustus 2014 bahwa versi lama Internet Explorer tidak akan lagi memperoleh upgrade dan pemberitahuan dari Microsoft. Namun, Internet Explorer masih banyak digunakan, dan ada ratusan juta pengguna yang menggunakan versi lama.


Sementara Internet Explorer ditinggalkan, Microsoft tidak tinggal diam saja. Sejak beberapa bulan yang lalu, Microsoft telah menyiapkan browser terbarunya, yaitu Microsoft Edge, yang lebih cocok untuk fitur web modern saat ini.

Angka satu digit pada kamera milik Nikon merupakan angka yang digunakan untuk menandai DSLR dengan kelas professional. Pada CES 2016 di Las Vegas ini Nikon merilis DSLR Professional terbaru mereka yaitu Nikon D5. Satu hal yang membuat perbedaan dari kamera ini dibanding seri-seri sebelumnya adalah kemampuannya untuk merekam video hingga kualitas 4K.


Pada saat ini, DSLR merupakan alat favorit dari banyak videografer untuk melakukan pekerjaan mereka. Hanya saja sayangnya walaupun sebaik apapun pengambilan gambar dari video yang dilakukan, masih belum ada alat yang menunjang mereka untuk membuat video hingga kualitas 4K. Hadirnya Nikon D5 dengan kualitas 4K ini tentu merupakan angin segar bagi banyak videografer.


Produk ini merupakan gebrakan yang paling terasa dari Nikon sejak mereka merilis D4S dua tahun yang lalu. Dilansir dari Gizmodo, selain teknologi dengan kualitas video 4K, kamera ini juga dilengkapi dengan 153 titik autofocus dan mampu memotret secara beruntun dengan kecepatan 12 frame per detik.


Nikon D5 petapixel.com


Hal lain yang paling mengejutkan dari kamera ini adalah sensitivitas ISO yang dimilikinya. Jika rata-rata kamera memiliki angka ISO maksimal 102.400, maka di kamera ini Anda dapat memilih angka ISO hingga 3.280.000. D5 juga dilengkapi dengan sensor full frame sebesar 20.3 megapixel yang membuatnya lebih baik dari seri pendahulunya.

Seperti janjinya di awal minggu ini, Lenovo akhirnya mengumumkan hasil proyek Tango yang dilakukannya bersama Google di ajang CES 2016 Las Vegas.


Hasil dari proyek tersebut adalah sebuah phablet yang dapat dipakai untuk menciptakan peta 3 dimensi dari sebuah ruangan. Untuk menghasilkan peta 3D, phablet yang masih belum diberi nama itu dibekali dengan kamera belakang 4MP dengan lensa 'fish-eye' dengan sudut tangkap 180 derajat, dan kamera depan dengan sudut tangkap 120 derajat.


Proyek Tango Phone Arena


Kamera-kamera di phablet ini didesain spesial oleh Lenovo agar dapat lebih memaksimalkan mode potret portrait ketimbang landscape. Semua itu dilakukan agar peta 3D yang optimal bisa dibuat.


Sebagai pendongkrak performa, Lenovo juga menyematkan prosesor NVIDIA Tegra K1, RAM 4GB, dan memori internal berupa SSD dengan kapasitas 128GB! Hasil pemetaan 3D sendiri akan ditampilkan pada layar dengan bentang 6,5 inci.


Saat dipamerkan oleh pimpinan proyek Tango, Jhonny Lee, phablet tersebut bisa memetakan seluruh panggung CES 2016. Jhonny bahkan dapat menambahkan benda lain di hasil pemetaan 3D si phablet. Tak ayal teknologi ini diklaim menjadi masa depan game dan visual reality (VR).


Lebih lanjut, Lenovo diprediksi mulai menjual phbalet 'Tango' ini di pertengahan tahun 2016 dengan harga USD 500 (Rp 7 juta).

Di tahun 2015, iPhone 6s termasuk salah satu smartphone paling mahal. Harganya iPhone 6s varian termurah sekitar Rp 9 jutaan. Namun, tahu kah Anda bila ada sebuah charger yang harganya lebih mahal dari iPhone 6s itu?


Charger tersebut adalah mICUBE buatan Mobiado. Sekilas, mICUBE terlihat seperti sebuah kotak kaca biasa, tetapi alat bisa mengecharge banyak jenis iPhone. Varian iPhone yang bisa dicharge menggunakan mICUBE adalah iPhone 6S Plus, 6 Plus, 6, 5S, 5C dan 5.


Charger ini memang menawarkan desain elegan dan berkelas serta sentuhan teknologi unik. Bagian tengah mICUBE dilengkapi dengan logam dan teknologi khusus yang bisa membuat iPhone 6s Anda serasa melayang saat di charge.


mICUBE sendiri tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni 'black satin', 'silver', dan 'guilloche'. Mobiado menjual mICUBE dengan harga mulai dari Rp 3 jutaan. Varian 'guilloche' adalah yang paling mahal, dengan harga Rp 9,5 juta lebih!